Jasa Instalasi Dan Perbaikan Listrik Berkualitas Garansi SNI

PLN Masuk Peringkat Fortune 500

Minggu, 21 Februari 20160 komentar



VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyatakan kebanggaan karena sukses membuktikan kinerjanya dengan menjadi perusahaan Indonesia yang masuk dalam Fortune Global 500 tahun 2014.

Sebagai pendatang baru, PLN masuk di urutan 477 perusahaan terbesar dunia. Pemeringkatan yang dilakukan majalah Fortune ini merupakan kegiatan rutin tahunan sejak 1955.

Direktur Utama PLN, Nur Pamudji, Rabu 9 Juli 2014, menyatakan bahwa masuk dalam jajaran bergengsi 500 perusahaan besar dunia yang mencerminkan bentuk pengakuan dunia terhadap PLN merupakan pencapaian besar PLN. Ini bukan hal mudah bagi PLN untuk bisa bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain di seluruh dunia.

"Ini sebuah penghargaan untuk para karyawan PLN dan seluruh pelanggan, khususnya perusahaan UKM dan perusahaan besar," ujar Nur dalam keterangan tertulis.

Nur pun berterima kasih kepada Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah mengantarkan PLN masuk daftar Fortune Global 500.

Kriteria utama pemeringkatan Fortune Global 500 berdasarkan total pendapatan perusahaan per tahun fiskal yang berakhir pada atau sebelum 31 Maret 2014. Kemudian, total pendapatan tersebut akan dibandingkan dengan pendapatan tahun sebelumnya.

PLN membukukan pendapatan usaha tahun 2013 sebesar Rp257,4 triliun atau naik 10,6 persen dari pendapatan usaha 2012 sebesar Rp232,7 triliun. Meningkatnya pendapatan usaha pada 2013 ini berasal dari perpaduan antara kenaikan volume penjualan tenaga listrik dan kenaikan Tarif Tenaga Listrik (TTL) yang diberlakukan bertahap setiap triwulan mulai pemakaian Januari 2013.

Kenaikan volume penjualan merupakan akibat pertumbuhan ekonomi nasional yang berdampak pada penambahan 3,8 juta pelanggan baru. Penambahan jumlah pelanggan sebesar itu merupakan upaya yang luar biasa dari perseroan dalam melayani kebutuhan listrik masyarakat. Hingga akhir 2013 total pelanggan perseroan telah mencapai 54 juta.

Selain meningkatkan pendapatan, PLN juga terus berupaya meningkatkan efisiensi dalam penyelenggaraan layanan kelistrikan. Upaya itu di antaranya melalui program bauran energi, dengan menekan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) dalam mengoperasikan pembangkit.

Pada 2011, komposisi penggunaan BBM sebesar 24,8 persen, pada 2012 penggunaan BBM turun menjadi 15 persen, dan pada 2013 turun lagi menjadi 12,4 persen. Pada saat yang sama penggunaan batu bara dan gas terus meningkat.

Pada 2011, komposisi penggunaan batu bara sebesar 42,4 persen, pada 2012 sebesar 50,4 persen, dan pada 2013 mencapai 51,4 persen.

Untuk komposisi penggunaan gas pada 2011 sebesar 20,9 persen, pada 2012 mencapai 23,4 persen, dan 2013 sebesar 24 persen. (art)

Sumber : vivanews
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Jagat Listrik Bondowoso | Creating Website | Johny Template | Mas Templatea | Pusat Promosi
Copyright © 2011. Jagat Listrik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger